Rabu, 01 Agustus 2012


LANGKAH MENGINSTALL XAMPP 1.7.7
1.      Klik dua kali aplikasi xampp-win32-1.7.7-VC9-installer. Lalu akan muncul kotak Installer language seperti dibawah ini.

2.      Pilih bahasa English dan klik OK.
3.      Kemudian muncul jendea setup wizard XAMPP. Klik Next.


4.      Lalu pada bagian destination folder, klik browse dan tentukan tempat yang diinginkan untuk menaruh folder-folder XAMPP

5.      Pada bagian service section, centang apache dan mySQL-nya. Setelah itu klik Install.

6.      Dan tunggu proses instalasi sampai selesai.



7.      Setelah selesai klik finish.

8.      Jika ada muncul command prompt, tunggu saja sampai command prompt-nya hilang.

9.      Lalu akan muncul message box seperti dibawah ini. Klik OK saja.

10.   Habis meng-klik OK, akan ada muncul pertanyaan. Klik Yes untuk melihat control panel XAMPP.

11.  Setelah muncul kotak control panelnya. Pastikan modules apache dan MySQL dalam keadaan running. (Perhatikan dibawah ini)



TERIMA KASIH J

Rabu, 21 Desember 2011

Tugas Ulangan ISOA


1. Jelaskan perbedaan virus worm dan trojan! berikan contoh minimal 2 buah
a. Perbedaan virus worm dan trojan
     - Trojan bersifat "stealt (siluman dan tidak terlihat)  dalam operasinya    
       dan seringkali berbentuk seolah olah program tersebut merupakan 
       program baik-baik, sementara virus komputer atau worm bertindak 
           lebih agresif dengan merusak sistem atau membuat sistem menjadi 
           crash.

              - Trojan tidak mereplikasi dirinya sendiri, sementara virus komputer dan   
                worm melakukannya.

          b. Contoh
-  Worm = I-Worm/Happy99(Ska), I-Worm/ExploreZIP,I-Worm/PrettyPark,
               I-Worm/MyPics
-  Trojan = Win-Trojan/Back Orifice, Win-Trojan/SubSeven, Win-   
               Trojan/Ecokys(Korean)


2. Sebutkan perintah yang ada di windows cmd!
    ATTRIB = Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah atribut file
    CLS = Perintah internal. Untuk menghapus layar monitor
    COPY = Perintah internal. Untuk mengkopi file
    DEL = Perintah internal. Untuk menghapus file
    DIR = Perintah internal. Untuk melihat daftar file/folder di   
              folder/direktori tertentu 
    MD = Perintah internal. Untuk membuat direktori/folder baru
    RD = Perintah internal. Untuk menghapus folder (folder kosong)
    REN = Perintah internal. Untuk mengubah nama file/folder
    TYPE = Perintah internal. Untuk melihat isi file

3. Jelaskan cara mengatasi komputer yang terinfeksi virus!
}  Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah di disket, jaringan, email dsb.
}  Jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya anda mengisolasi komputer anda dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable sambungan internet dari control panel)
}  Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc anda, dengan cara melihat Gejala yang timbul, misal : pesan, file yang corrupt atau hilang dsb.
}  Scan dengan antivirus anda, jika anda terkena saat auto-protect berjalan berarti virus definition di dalam komputer anda tidak memiliki data virus ini, cobalah update secara manual atau mendownload virus definitionnya untuk kemudian anda install. Jika virus tersebut memblok usaha anda untuk mengupdate, maka upayakan untuk menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus yang memiliki update terbaru.
}  Bersihkan virus tersebut. Setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera untuk mencari removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs-situs yang memberikan informasi perkembangan virus tersebut. Hal ini perlu dilakukan apabila antivirus dengan update terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.
}  Langkah terburuk. Jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat ulang komputer anda .

4. Sebutkan software yang dapat mengembalian partisi yang hilang! minimal2.
     - SMADAV
     - AVAST
     - AVG

5. Sebutkan kriteria yang dimiliki virus
    - Kemampuan untuk mendapatkan informasi.
         - Kemampuan untuk memeriksa suatu file.
         - Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri.
         - Kemampuan melakukan manipulasi.
         - Kemampuan untuk menyembunyikan diri.

Membangun Ketahanan Keluarga Muslim Dari Ancaman Liberalisasi


      HTI Press. Keluarga merupakan sebuah institusi terkecil dalam masyarakat. Dari keluargalah awal sebuah generasi terbentuk. Itulah sebabnya, bangunan sebuah keluarga haruslah kuat supaya mampu menghasilkan generasi tangguh. Ketangguhan keluarga ditentukan oleh landasan pembangun keluarga. Landasan pembangun itu adalah aqidah. Aqidah Islam-lah yang menjadi dasar pemikiran semua anggota keluarga, yang akan menguatkan ketahanan keluarga tersebut.
     Disisi lain, tumbuh suburnya kapitalisme yang ditopang oleh negara dalam mengatur kehidupan bermasyarakat dan bernegara tentu membawa pengaruh bagi setiap keluarga. Kapitalisme yang menjunjung tinggi empat (4) macam kebebasan yaitu kebebasan beraqidah, kebebasan berpendapat, kebebasan bertingkah laku, dan kebebasan kepemilikan telah membuat eksistensi sebuah keluarga terancam.
Terkait dengan hal tersebut, pada  Ahad (11/12), Muslimah HTI DPD II Tulungagung menggelar acara Sarasehan Muslimah di Aula Dinas Kesehatan yang dihadiri sekitar 200 peserta.
     Dr. Nur Erlin dari Muslimah HTI DPD II Tulungagung  memaparkan fakta rapuhnya keluarga muslim yang disebabkan faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu lemahnya aqidah kaum muslimin sehingga tidak memiliki visi dan misi hidup yang jelas, juga lemahnya pemahaman terhadap aturan-aturan Islam termasuk konsep pernikahan dan berkeluarga.  “Sedangkan faktor eksternal yang membuat keluarga muslim semakin rapuh, adalah konspirasi asing untuk menghancurkan umat Islam dan keluarga muslim melalui serangan pemikiran dan budaya sekuler yang rusak dan merusak,” ungkap dr Nur. Caranya dengan membujuk  masyarakat untuk mendukung nilai-nilai liberal. Faktor eksternal inilah yang saat ini sedang digencarkan oleh pengemban ideologi liberalisme kepada kaum muslimin.
     Sedangkan  Ustazah Nabila Asy Syafi’ie dari DPP Muslimah HTI  memberikan gambaran dan profil keluarga muslim. Keluarga muslim haruslah dibangun berdasarkan ketaqwaan kepada Allah SWT, sehingga setiap anggota keluarga senantiasa berupaya menjalankan hak dan kewajiban menurut syariat Islam. Disamping itu keluarga muslim adalah keluarga yang punya tanggungjawab dan kepedulian untuk amar makruf baik di tingkat masyarakat maupun terhadap penguasa.
    Acara diakhiri dengan renungan dan komitmen para peserta untuk berupaya menyelamatkan keluarga dari liberalisasi dengan turut memperjuangkan syariat Islam dalam segala aspek kehidupan, kemudian ditutup dengan do’a.[]
Moderator, Pembicara 1, Pembicara 2 (dari kanan ke kiri)
Moderator, Pembicara 1, Pembicara 2 (dari kanan ke kiri)
Para Peserta Yang Antusias Mengikuti Acara
Para Peserta Yang Antusias Mengikuti Acara



Kemunduran Amerika dan Masa Depan Dua Sistem Politik


     Seperti yang kita tahu, dunia saat ini berada dalam krisis politik berkepanjangan yang memungkinkan membentuk ulang tatanan politik yang ada saat ini untuk beberapa dekade mendatang. Taruhannya adalah nasib dua sistem politik yang saling terkait erat dan perlahan-lahan terurai di sisi yang berlawanan di dunia.
      Di Barat, Uni Eropa yang dulunya perkasa, yang pernah menjadi benteng stabilitas dan kekuatan kini berjalan terhuyung-huyung di tepi jurang. Krisis utang euro yang telah melanda benua itu, telah mengancam melepaskan kekuatan gelap nasionalismenya yang tertidur selama enam puluh tahun.
    Di Timur, Dunia Arab yang diperbudak oleh rezim-rezim otokratis yang disusupkan oleh kekuatan-kekuatan Eropa mulai berjatuhan seperti kartu domino, dan mengungkap kekuatan-kekuatan perubahan yang dinamis namun belum teruji.
    Peristiwa-peristiwa ini jika dilihat melalui kaca mata optimisme diinterpretasikan secara positif oleh sebagian orang; Eropa akan menjadi lebih kuat dan lebih bersatu dari sebelumnya, dan Dunia Arab akan berubah menjadi sebuah oasis kebebasan dan demokrasi.
     Namun bila dilihat melalui kaca mata realisme,  gambar yang muncul akan sama sekali berbeda. Eksperimen yang dilakukan oleh pasca-modern Eropa secara cepat akan segera berakhir, dan Dunia Arab akhirnya akan membebaskan dirinya dari belenggu setan kolonialisme dengan mencabut rezim-rezim otokratis pro-Barat. Kematian kedua sistem politik itu tidaklah terjadi secara kebetulan, namun terkait dengan kemunduran pengaruh Amerika secara global. Dalam banyak hal, sistem politik di Eropa dan Dunia Arab merupakan produk dari hegemoni dan kelicikan Amerika.
The Marshall Plan memberikan bangunan bagi Amerika untuk mengendalikan kecenderungan Eropa untuk melakukan perang dan mengekang ambisi benua itu untuk mencari dan mempertahankan koloni-koloninya di luar negeri. Pasca Perang Dunia II, para pemimpin Amerika berusaha untuk mengurangi dominasi Eropa di dunia. Seperti dikatakan oleh sejarawan John Lumberton Harper, Presiden AS Roosevelt ingin “melakukan pengurangan secara radikal bobot pengaruh Eropa” sehingga dengan demikian memungkinkan untuk “mempensiunkan Eropa dari percaturan politik dunia” (Harper, Visions of Europe : Franklin D. Roosevelt , George F. Kennan, dan Dean G. Acheson, Cambridge UK , 1996).
      Di bawah bayang-bayang bantuan ekonomi dan arsitektur keamanan Amerika, Eropa yang porak-poranda oleh perang dunia memetakan rute baru menuju postmodernisme- suatu pemutusan atas negara-bangsa yang bertikai yang telah merongrong benua itu di masa lalu. Akhirnya, lahirlah Uni Eropa (UE), di mana nasionalisme ditekan dan kedaulatan nasional memberi jalan kepada otoritas transnasional untuk memimpin di Brussels. Eropa mengaggumi penciptaan postmodern mereka dan menyebutnya sebagai evolusi alami dari model negara bangsa. Seorang pendukung utama dari model ini, Robert Cooper yang merupakan penasehat mantan Perdana Menteri Tony Blair, mengatakan, “Sistem postmodernisme di mana kita, orang Eropa,  hidup tidak bergantung pada keseimbangan;. Tidak juga menekankan pada kedaulatan atau pemisahan urusan dalam negeri dan urusan luar negeri.
       Uni Eropa telah menjadi sistem yang berkembang dengan pesat untuk saling melakukan campur tangan urusan dalam negeri masing-masing, hingga pada urusan bir dan sosis … Penting untuk disadari betapa hal ini merupakan revolusi yang luar biasa. ” (The New Liberal Imperialisme, The Guardian, Minggu 7 April 2002). Namun, lahirnya negara postmodern juga memakan biaya. Uni Eropa tidak dalam posisi untuk menantang supremasi Amerika di dunia dan telah memberikan banyak koloninya kepada negeri itu. Amerika menggunakan banyak cara untuk menundukkan Uni Eropa, terutama pada anggota terkuatnya, Jerman: perluasan NATO,  ekspansi Uni Eropa untuk memasukkan negara-negara anggota baru, dan penggunaan mata uang tunggal yakni euro.
       Melalui pendekatan ini, Amerika mampu mengontrol tuas kekuatan ekonomi dan militer di Eropa. Hal ini berlanjut hingga runtuhnya Lehman Brothers, yang mengakibatkan terjadinya depresi ekonomi saat ini. Krisis keuangan Amerika adalah penyebab sebenarnya di balik gejolak ekonomi dan politik Eropa. Hal ini mempercepat keruntuhan Uni Eropa sehingga merusak supremasi Amerika selama enam puluh tahun atas urusan-urusan Eropa. Mungkin, Jerman akan muncul dari reruntuhan Uni Eropa sebagai kekuatan utama yang tidak hanya mampu menggagalkan kepentingan Amerika di Eropa, tetapi menggantikan negara itu sebagai penjamin utama perdamaian dan keamanan di benua itu. Krisis euro dan buka Militerisme Jerman telah mejadikan Berlin untuk bisa melakukan apapun untuk membentuk peta politik Eropa dengan gambarannya sendiri.
      Pertanda lain adalah bahwa dalam konteks sejarah Eropa, pengalaman postmodern benar-benar merupakan sebuah anomali. Kecendrungan Eropa adalah untuk menghindari perdamaian dan terlibat dalam perang yang dipicu oleh nasionalisme yang tak terkendali dan nafsu menguasai bangsa-bangsa lain.
Dunia Arab pada hari ini  berutang banyak pada struktur politik dan lembaga-lembaga pada kekuatan-kekuatan Eropa lama yang menjajahnya  itu. Namun, setelah tahun 1945, Amerika muncul sebagai negara terkemuka di dunia dan memasuki dunia Arab dengan tujuan menggusur pengaruh Inggris dan Perancis, dan merebut ladang-ladang minyak Timur Tengah. Departemen Luar Negeri AS menggambarkan penemuan itu sebagai “[Timur Tengah] merupakan sumber kekuatan strategis yang luar biasa, dan salah satu hadiah terbesar pada sejarah dunia.”
     Amerika tidak berniat untuk menggantikan rezim-rezim despotik itu, melainkan berusaha menempatkan agen-agennya sebagai rezim-rezim sementara sambil membuat alasan-alasan palsu tentang kebebasan dan demokrasi di seluruh dunia. Amerika dengan bermodal “Doktrin Truman” mulai melanjutkan mencabut kebebasan Dunia Arab dari para tiran dan kemampuan untuk memerintah diri sendiri. Negara itu secara diam-diam menopang rezim-rezim itu agar penduduk negara-negara Arab tetap terpenjara dan tunduk. Tapi pada tahun 2011, pemberontakan rakyat meletus di seluruh wilayah negara-negara Arab, dengan menjatuhkan sebagian tiran, dan menggoyahkan tatanan politik yang telah dibangun dengan susah payah untuk disatukan oleh Amerika.
      Pada saat ini, percaturan politik tidak lagi didominasi oleh kaum sekularis, namun sebuah gelombang baru kebangkitan Islam dengan cepat mengisi kekosongan ini. Di Maroko, Tunisia, dan Mesir Islam politik mulai naik dan mendominasi media politik. Kemungkinan besar Libya dan Yaman akan juga mengikuti. Tidak ada ungkapan yang melambangkan tren Islam saat ini yang lebih baik daripada yang dikatakan oleh Perdana Menteri Tunisia moderat, Hamadi Jebali, yang menyebut masa kini sebagai “momen ilahi pada sebuah negara baru, dan mudah-mudahan merupakan Masa Kekhalifahan ke-6,” dan bahwa “pembebasan Tunisia akan, Insya Allah, menyebabkan pembebasan Yerusalem. ” Jika kaum moderat memiliki desain megah untuk menghidupkan kembali Kekhalifahan maka seorang dapat menggambarkan apa yang paling diinginkan oleh massa Arab.
      Konsep negara bangsa merupakan hal yang asing bagi dunia Arab, dan diimpor ke wilayah tersebut oleh kekuatan-kekuatan Eropa. Kecenderungan alami dari massa Arab adalah tertarik terhadap sistem Khilafah-sebuah sistim politik yang membuat mereka bersatu di bawah seorang pemimpin tunggal selama lebih dari seribu tahun. Dan tentu saja dunia Arab sungguh berada pada lintasan itu, dengan tidak mempedulikan apa yang digambarkan oleh pemerintah Amerika.
     Pada saat Amerika sedang berjuang untuk menjaga dirinya dari kemerosotan, nasib dua sistem politik akan berubah untuk selamanya. Dunia kemudian akan kembali kepada model masa pra-1945- yang merupakan dunia multipolar, yang didominasi oleh pusat-pusat pengaruh geopolitik yang berbeda, dengan Kekhalifahan di puncaknya.

Komnas HAM: 3 Kasus di Wilayah Mesuji Sumsel & Lampung, 8 Orang Tewas

Bagaimana sebenarnya kasus Mesuji di Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung? Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menjelaskan ada 3 kasus gesekan warga dengan perusahaan di Sumsel dan Lampung di wilayah yang sama-sama bernama Mesuji. 8 Orang tewas dalam kasus-kasus bentrokan itu.

“Ada 3 kasus di 2 provinsi,” demikian jelas Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim ketika dihubungi detikcom, Kamis (15/12/2011). Ifdhal pun menjelaskan 3 kasus itu.
   1. Kasus antara PT Sumber Wangi Alam (SWA) dengan warga di Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Peristiwa terjadi 21 April 2011. Ada pembunuhan, yakni 2 warga disembelih. Pembunuhan terhadap warga ini membuat warga marah karena menduga 2 warga tewas korban dari PT SWA. Akhirnya, warga menyerang PT SWA yang menyebabkan 5 orang tewas yaitu 2 orang Pam Swakarsa dan 3 orang karyawan perusahaan.
   2. Kasus antara PT Silva Inhutani dengan warga di register 45 di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, terjadi sejak tahun 2009. PT Silva mendapatkan penambahan lahan Hak Guna Usaha (HGU). Nah, penambahan HGU itu melebar hingga ke wilayah pemukiman warga sekitar. HGU ini menjadi sumber konflik karena warga yang sudah tinggal bertahun-tahun di wilayah pemukiman diusir. Rumah-rumah warga dirobohkan.
       Komnas HAM masih menyelidiki adanya korban dari kasus kedua ini. Sehingga, Komnas HAM belum menyatakan ada korban tewas dari kasus ini.
   3. Kasus antara PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI) dengan warga di register 45, Kabupaten Mesuji di Provinsi Lampung, pada 10 November 2011. PT BSMI ini memang letaknya berdekatan dengan PT Silva Inhutani. Ada penembakan terhadap warga yang dilakukan Brimob dan Marinir, 1 warga tewas dan 6 warga menderita luka tembak yang sampai sekarang masih dirawat di rumah sakit hingga hari ini.
“Sekarang yang di Sumsel, polisi sudah menangkap 7 tersangka, kebanyakan warga yang terlibat dalam pembunuhan 5 orang dari PT SWA. Di PT BSMI, 2 Brimob kena sanksi,” jelas Ifdhal.
Benarkah korban tewas yang disebutkan di berbagai media sampai 30 orang? “Mungkin itu akumulasi jumlah korban dari tahun berapa. Kita nggak menggunakan rujukan yang itu. Yang jelas Komnas HAM menggunakan data yang terjadi sekarang saja, di Kecamatan Mesuji warga dan PT SWA, 2 warga dan 5 orang dari perusahaan (tewas). Dan di PT BSMI, 1 warga tewas dan 6 luka tembak,” tegas Ifdhal sembari menambahkan Komnas HAM masih menginvestigasi kasus ini, termasuk mencari tahu jumlah korban yang sebenarnya.

Menyingkap Tabir Hubungan Israel dengan Sudan Selatan


           Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Presiden Sudan Selatan Salva Kiir Mayardit. Bahkan keduanya telah mengadakan pembicaraan. Begitu juga telah diadakan pertemuan dengan para anggota Biro Politik Gerakan Rakyat, para memimpin Tentara Pembebasan Rakyat Sudan (SPLA), serta para pemimpin militer dan keamanan di Negara Sudan Selatan.
        Pertemuan yang dilakukan secara terbuka ini bukan yang pertama setelah pemisahan Sudan Selatan, dan pengumumannya sebagai negara merdeka. Sejumlah delegasi dan keamanan militer Israel telah melakukan berbagai kunjungan ke negara bagian selatan ini. Begitu juga Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman dan para spesialis dalam urusan Afrika di Kementerian Luar Negeri Israel.
        Sehingga apabila hal itu kita tanbahkan pada kunjungan yang dilakukan oleh Presiden Uganda dan Kenya ke Israel dua bulan lalu, dan pemilihan Sudan Selatan untuk mendirikan kedutaan besarnya untuk Israel di al-Quds (Yerusalem), bukan di Tel Aviv, maka kita bisa mendapatkan sejumlah fakta tentang gerakan Zionisme di Afrika pada umumnya, dan khususnya di wilayah sungai Nil dan Sudan Selatan.
       Israel masih mencari dokumen-dokumen tentang masalah sungai Nil untuk digunakan menekan Mesir. Dan ini merupakan cara tradisinal (khas) dalam politik Israel. Namun yang paling berbahaya adalah bahwa di sana ada kerjasama militer yang terus meningkat antara entitas Zionis dan Sudan Selatan. Hal ini, mungkin Israel menyadari bahwa gelombang revolusi yang meningkat di kawasan Arab, serta jatuhnya rezim Mubarak akan mempersulit posisinya, dan menjauhkannya dari dokumen-dokumen stabilitas yang bergantung pada pemerintah yang selama ini bekerjasama dengannya untuk isu-isu Arab dan Palestina. Sehingga Israel harus mengimbanginya dengan memperkuat kerjasama militer dan strategis dengan Negara Selatan.
        Kami tidak mengatakan bahwa hubungan Sudan Selatan,  Gerakan Rakyat, para memimpin Tentara Pembebasan Rakyat Sudan (SPLA), serta pemimpin militer dan keamanan di Sudan Selatan sebagai sesuatu baru, melainkan sesuatu yang sebelumnya rahasia menjadi terbuka, dan yang sebelumnya tersembunyi menjadi terungkap. Dan yang benar bahwa hubungan-hubungan ini juga telah ada sebelum pemisahan Sudan Selatan, serta berbagai informasi intelijen dan pers telah mengungkapkannya, bahkan semua itu diketahui dengan jelas dan pasti, sama saja baik melalui politik Mesir maupun Israel.

Hip Edisi Khusus_Tolak Kedatangan OBAMA